14 September 2025.






Dalam sambutannya, Wabup Sudirman menekankan pentingnya literasi sebagai pondasi utama dalam mencerdaskan generasi. Ia menyoroti bahwa budaya membaca yang perlahan mulai ditinggalkan, harus kembali ditumbuhkan, terutama di kalangan generasi muda.“Budaya membaca adalah kunci membuka cakrawala berpikir dan memperluas pengetahuan. Festival Literasi ini kita hadirkan sebagai stimulan untuk kembali menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap dunia literasi,” ujarnya.
Dalam Sambutannya, Kepala Dinas Rachmatullah S.IP., M.Si. Menjelaskan Tema kegiatan Festival Literasi Pinrang tahun 2025 dengan Tema “Multiliterasi Inklusif Bergerak Bersama Membangun Pinrang Berbudaya”. Tema ini bukan sekadar frasa, melainkan panggilan untuk menjadikan literasi bukan hanya sebagai bacaan, tetapi sebagai kekuatan berbagai dimensi digital, budaya, media, hingga sosial yang inklusif dan menyatukan, Ujarnya.
“Maksud dan tujuan pelaksanaan festival literasi adalah untuk meningkatkan minat dan budaya membaca serta menulis, mengembangkan potensi pelajar dan masyarakat, serta menciptakan ekosistem literasi yang kuat melalui berbagai kegiatan interaktif seperti lomba, bedah buku,workshop,talkshow diskusi interaktif, dan pertunjukan seni berbasis literasi,” Tambahnya.
Kehadiran Festival Literasi 2025 diharapkan menjadi titik balik bagi masyarakat Pinrang untuk semakin dekat dengan buku, baik dalam bentuk cetak maupun digital, sehingga semangat belajar dan budaya membaca kembali tumbuh subur di tengah arus modernisasi.
perpusnasional
perpusnasri
perpustakaandaerah
literasi #budayabaca